Setelah menikah..orang bilang..akhirnya dia MENEMUKAN soulmatenya..jodoh yang telah ditetapkan untuknya..uhm, apa iya sih begitu ? kalo aku kok punya different concept soal soulmate..
Saat menikah..betul Allah mentakdirkan kita menikah dengan someone..beloved one or not.. itu soal lain..perjalanan waktu yang akan membuktikannya. Namun aku bilang menikah bukan soal MENEMUKAN soulmate..menikah adalah soal MEMPERTAHANKAN orang yang kita yakini adalah soulmate kita.
Kita yakini..belum tentu sejalan dengan rencana besar Allah yang lain. Keyakinan akan soulmate akan menguap begitu berhadapan dengan kata bercerai. Keyakinan akan soulmate akan luntur saat kenyataan bilang pernikahan akan selesai..perkawinan akan segera berakhir..
Apa yang kita yakini sebagai soulmate..apa yang kita percaya sebagai the beloved one..akan diuji dengan pasang surutnya kehidupan..naik turunya perasaan. banyak yang bertahan, namun tak sedikit juga yang kandas.
Buat apa bilang forever...
Jika kenyataan berujung pada rasa getir berkepanjangan
Buat apa bilang setia..
Jika kata setia ternyata not vice versa
Buat apa bilang tak mungkin berpisah
Jika saat perpisahan. Perceraian. Akhirnya datang juga..
Menikah bukan soal menemukan jodoh kita. Menikah adalah soal bertahan akan keyakinan tentang jodoh kita. ..dan itu tidaklah mudah you know..banyak airmata tumpah..banyak kepedihan mengores dalam dihati..soulmate bukan harga mati..jika tak ada lagi harapan tersisa..butuh keberanian untuk dump it out!! Soulmate bukan lagi hal yang berarti...
Well, satu hal yang aku percaya, sebagaimana pernikahan..perceraian adalah juga takdir Allah.. karena perceraian adalah bagian dari rahasia besar Allah atas hamba-Nya.. tentang rejeki, jodoh dan mati.
Hidup ini akan terus berlanjut sayang..with or without soulmate..just hang on, Sis..karena pasang surut kehidupan..masihlah panjang...
No comments:
Post a Comment