Ayah makan sambil menyimak televisi baik-baik. Bukan, ini bukan berita soal indeks saham di Metro Teve, bukan siaran langsung balap F1 dari Monaco, bukan juga pertandingan bola worldcup 2006. Ayah lagi ngedengerin infotainment.
Lho kok tumben ?? Ya soalnya infotainment itu lagi ngebahas rencana pernikahan artis malaysia terkenal Siti Nurhaliza Agustus depan, dan Ayah mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
kau membuatku menikmati …kesan kasih sayang kau terpaksa pergi ingin kuterus dicintai …walau bisikanmu azimat berduri
Aku menyanyikan sepotong lagu Siti Nurhaliza untuk mengoda Ayah.
Ayah cemberut “Jangan nyanyi lagu itu!! Gue patah hati nih”
Bunda terbahak. Sejak muda ayah suka Deep Purple, Red Zeplin, Eric Clapton. Selera musik Ayah cukup "keras". Makanya Aku heran kok Ayah bisa ngefans sama Siti Nurhaliza. Ayah mengagumi suaranya, kesantunan busananya saat show, kerendahan hatinya saat interview, dan yang paling utama – kecantikannya, yang nyaris sempurna.
“Gue pikir dia bakal kawin sama cowo imut-imut model pemain sinetron kita. Taunya dapat datuk, duda 3 anak pula!!” Ayah menggerutu. Seakan nggak rela.
Aku terbahak. Melihat Ayah patah hati.
No comments:
Post a Comment