Satu hari di awal bulan September. Andi datang ke tempat kost ku di bateng sambil membawa seikat bunga. “Happy Birthday Bin”begitu katanya. Dia memberikan bunga itu.
Aku menatap Andi dengan heran. Kok tumben ? Jangan –jangan Lynda lagi ngambek dan Andy sudah terlanjur membeli bunga, jadi diberikannya bunga itu padaku. Kayaknya Andi bisa membaca jalan pikiranku.
“Gue tadi nganter nyokap ke pasar Bogor. Nyokap beli kembang. Gue inget lu ulangtahun. Makanya sekalian gue beli buat lu”
“Oh oke..thanks “ aku segera menaruh bunga itu dalam vas berisi air.
Setelah Andi pulang aku masih saja menatap bunga dalam vas yang ada di atas meja belajarku. Terus terang ini adalah bunga pertama yang kuterima dari seorang cowo. Wow ? how sweet ?? Aku merasa tersanjung walau yang memberi bunga adalah cowo orang.
Hm, Andi memang pacar Lynda.
Seminggu berlalu. Bunga itu layu.Aku membuangnya dengan perasaan sayang.
Beberapa hari kemudian, Andi datang lagi ke kostku. Kali ini tampangnya serius. "Bin gue buru-buru nih mau nganter nyokap keluar kota, seminggu. Gue kayaknya nggak sempat bikin tugas kuliah yang harus dikumpul lusa. Tolong Lu bikinin gue sekalian ya ?" begitu pintanya.
Aku terkejut. Sungguh mati kalo cowo lain yang minta aku pasti sudah bilang "No way !!". Tapi Ini Andi lho.... Andi Isvandiar yang memberiku bunga dihari ulangtahunku!! Walau permintaannya adalah dilema. Pada akhirnya aku menjawab “Ya”.
Aku tidak mampu menolak.
Akhirnya aku mengetik dan mengumpulkan dua paper tipis.
Satu punyaku. Satu punya Andi Isvandiar.
Tapi Setelah itu aku tidak lagi merasa berutang budipadanya.
Kamu memberiku bunga. Aku membuatkan tugasmu.
Kita impas Ndi. Satu sama !!
2 comments:
Ha..ha..ngeri euy
Tulisan lu jadi ngingetin Asri, kalau ada informasi tentang die..please share to me ya
kok ada nama Asri ya?
Post a Comment