Back to jaman gue masih ngangtor di Kuningan.
Saat itu kalo aku ke Gramedia aku suka cek apakah ada buku baru dari seri chicken soup. Ya. Aku menyukainya. Kalo lagi sedih, aku suka baca buku itu. Membuatku sadar bahwa banyak orang di dunia ini juga bermasalah. Mereka juga sedih dan mereka survive. Aku merasa aku nggak sendiri. Banyak orang bernasib sama or even worse.
Aku mengkoleksi buku-buku chicken soup…..for woman soul1, woman soul2, for mother soul1, mother soul2, for couple soul, for the soul, for unshink soul. Tapi tentu saja aku melewatkan chicken soup for teenage soul dan for christian soul.
Atau seperti saat itu, aku melihat buku chicken soup baru judulnya for cats and dogs lover. Aku mencibir. Emang ada yang mau beli buku itu ? seberapa sih kecintaan terhadap kucing dan anjing sampai harus dbukukan segala ?
Beberapa hari kemudia aku datang ke meja kerja temanku. Kami sama-sama marketing manager, tapi kami menghandle brand yang berbeda. No wonder meja kerja kami berjauhan. Dia tidak ada di tempat. Tapi yang membuatku terkejut diatas mejanya ada buku chicken soup terbaru judulnya for cats and dog lovers. Aku tertegun sambil membolak-balik halaman buku itu.
Kutanya asitennya yang ada dekat situ “Sara tuh sayang kucing atau anjing ya ?”
Si asisten menjawab “iya, dia kan cukup lama nikah tapi belum punya anak. Makanya dia sayang banget sama anjingnya yang namanya alma".
Aku nyengir. Wah? Ternyata ada juga yang beli buku itu. Dan nggak jauh-jauh!! Teman sekantor gue ndiri!! Ups !! ternyata aku underestimate dengan buku ini.
Sara resign. Empat bulan kemudian aku resign juga. Setelah dia dan aku pindah ke kantor baru yang berbeda kudengan kabar bahwa dia hamil. Aku menelphonnya. Mengucapkan selamat. Kami tertawa-tawa. Aku membayangkan, sudah saatnya dia membaca chicken soup for the expectant mother :-)
No comments:
Post a Comment