Tuesday, August 21, 2007

Jadi maunya apa ?

"Apa kabar Bin ?" seorang teman lama saat kuliah menelphon . Sore hari usai jam kerja kantor
"Alhamdulillah Baik" kataku pendek
"Gimana kantor ?" tanyanya lagi
"Stress" jawabku tanpa antusias
"Ah lu gimana ? ngga kerja ngeluh. Sekarang kerja ngeluh. Jadi maunya apa?"

Aku tertawa. Jadi maunya apa?? waah...pertanyaan bagus tuh!!

Pekerjaan, di divisi marketing emang umumnya stress. Due date. Sales Target. Budget constrain. Tough competition, hard negotiation, last minute preparation. Creativities, Idea and so on and so on..just like never ending...very Dynamic and under pressure!!

Sudah lama aku tau stress emang dibutuhkan untuk mendrive kita bekerja. Stress dibutuhkan agar kita tetap waspada akan due date, akan sales target. Yang dibutuhkan adalah bagaimana kita menghandle stress itu menjadi hal yang positif dan bukan malah jadi demotivate. Uhm That’s the challenge I guess…for everyone in the workplace, over the world!!

Jadi maunya apa? Dapat salary yang memadai tanpa stress? Uhm, susah lah ya. Mungkin lebih baik mikirnya, stress memang bagian dari salary..he..he..

Satu malam aku pulang kantor. Exhausted.
Aim memeluk. “Bunda capek? Stress?” tanyanya dengan ekpresi lucu
Aku terkejut! “ Kok Aim bisa bilang Bunda stress. Dengar dimana soal kata stress?”
“Ya Aim inget inget lah…mikir …Kalo orang ngantor kan stress”

Bunda terbahak. Semua stress seketika menguap pergi.
Jadi maunya apa? Sederhana aja. Bisa memeluk Aim. Memeluk Abang. Tertawa terbahak bareng mereka. Karena saat bersama mereka, stress seakan minggat jauh jauh.

No comments: