Monday, August 11, 2008

Keep Your Dream Alive

Prolog : Gue check diblog gue ini, kalo gue nulis tentang Erfan, pasti soal reuni, kopidarat, bubar bareng. Hih, basi ya? Kali ini pengin nulis sesuatu yang lain ah..

“Oleh oleh itu bukan soal apa dan berapa harganya, tapi soal Ingetnya” begitu kata Erfan, tiga tahun lalu saat memberiku oleh oleh sepotong kaos dari Amrik. Aku mengangguk cepat.. Setuju!! Makanya aku tak lupa memberinya coklat sepulangku dari Singapore.

Makanya terselip rasa senang dihati saat bulan lalu kuterima sms dari Erfan “ Udah jam makan siang ya? Disini masih pagi.. pemandangannya bagus..kayak di film Robinhood” . Begitu kurang lebih isi sms yang dikirim Erfan dari UK. Ugh!! Aku membalas dengan setitik rasa cemburu, hih rasanya gue deh yang pengin jalan jalan liat Eropa. Apalagi musim Spring menjelang Summer begini, pasti lagi cantik cantiknya, uuuhmm…bikin sirik aja deeh !!

Erfan tau mimpiku itu. Mungkin itulah yang membuatnya ingat diriku, walau dia berada jauuuuh di London sana. Membuatnya mengetik sms di satu pagi sepi yang kubaca sambil nyengir di siang hari panas terik Jakarta. Sedikit besar kepala. eh? dia inget gue lho. Padahal gue yakin dia sibuk dengan jadwal bisnis trip-nya yang padat.

Walau kami bertetangga- lokasi kantor maksudnya,-karena sama sama sok sibuk, baru minggu lalu kita bisa ketemu buat makan siang bareng. Ngobrol sih nggak jauh dari urusan kerjaan, jualan, target. Omset. Sales dan renik reniknya. Bedanya Erfan di B2B industry, sedang aku di B2C. tapi tetep asik ajah tuh

Berangkat dijemput, makan siang ditraktir, balik kantor dianter, waaah enak betul? Udah gitu masih dikasih oleh oleh dari UK lagi. Sebuah hiasan dinding kecil, berisi relief London bridge. Bagus. Aku memasangnya didinding rumah, dan mematri pesan Erfan dikepalaku “Keep Your Dream Alive”.

Aku menghela nafas panjaaaang. Berusaha melepaskan semua sumpek, segala perih, banyak sedih, tentang kondisi karirku saat ini. Namun ah, sudahlah, masih banyak hal yang harus disyukuri, antara lain tentang kupunya seorang teman seperti Erfan.

Thanks so much, Fan. Doakan saja, aku diberikan kelebihan rejeki dan kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu. Well, Smoga sukses selalu menyertai perjalanan karir, kita semua.

No comments: