Ziarah kami yang kedua dimulai setelah shalat ashar karena museum Kabah yang kami kunjungi memang baru buka di malah hari. Jika ziarah sebelumnya selalu gratis, ziarah kali ini dikenakan biaya 16 real per orang dikarenakan cukup jauh.
Pertama kali kami mengunjungi tempat pemerasan susu onta. Yang terbayang dibenakku kita akan pergi ke sebuah peternakan, kaya peternakan sapi gitu ya. Ada kandang, ada pagarnya…Masya Allah!! Ternyata yang dimaksud pemerahan susu onta tuh bener bener di tengah gurun!!
Beratapkan langit dan tanpa pagar sedikitpun. Disitu ditambatkan banyak onta onta betina yang produktif menyusui. Konon susu onta bermanfaat untuk membersihkan pencernaan. Bisa dibeli dengan harga 5 real per botol kecil. Benar benar fresh karena baru diperah di depan kami. Aku dan ayah bertukar pandang.”...wanna try?”
Aku menggeleng. Sudahlah, kami sama sama cari aman. Kami tidak mencoba sama sekali. Kalo diare kan malah repot. Menurut teman teman yang coba rasanya sih not bad. Mengenai kebenaran khasiatnya sih wallauhualam...
Berikutnya kami mampir ke Masjid Hudabiyah , dimana merupakan tempat terjadinya perjanjian hudabiyah antara kaun Quraisy dengan kaum muslimin. Disitu kami shalat magrib berjamaah bersama rombongan. Nice to know aja ya..air wudhu disitu rasanya asin!!
Tujuan akhir kami adalah museum kabah. Masuk museum ini agak sulit jika tidak berombongan dan harus di arrange jauh hari. Alhamdulillah rombongan kami termasuk yang beruntung punya kesempatan masuk kedalamnya.
Namanya museum, disitu ditempatkan tiang tiang kuno , bekas pintu, bekas kiswah (tutup kabah), batu , ember sumur zam zam dan pernik pernik antik lain dari masjidil Haram dan Kabah.
Masing masing benda disertai keterangan dan foto/gambar saat benda itu masih dipergunakan disana. Hebat ya?!
Waaah , ayah paling antusias deh. Pelan pelan satu satu dibaca dan diliat. Oh begini, subhanalla.. ternyata begitu. Singkat cerita. Menarik !! Satu jam berlalu cepat. Kami segera masuk ke bis dan kembali ke Mahtab.
No comments:
Post a Comment