Friday, July 28, 2006

Aku, Kalis dan Menulis

Bin, bukunya bagus banget. Bbrp kisah bikin nangis..salah satu hikmah disini membangkitkan hobi lama baca dan nulis. Saya nulis renungan-renungan mudah-mudahan layak dibikin buku.

Itu ringkasan sms-sms panjang yang dikirim Kalis dari suatu tempat di Sumedang.Pada satu malam yang sudah larut. Aku terharu membacanya. Aku baru tahu, Kalis ternyata suka menulis.

Aku jadi ingat yang berikut.
Saat itu aku masih kuliah di Darmaga.Kalis mampir ke kamarku. Mencari Windy. Lupa urusan apa.Yang jelas dia harus menunggu. Dari pada iseng dan bengong, dia cari bacaan.

Kalis mengambil sebuah majalah lama dari rak bukuku.Ups!! Untung aku sempat melihat, cepat-cepat aku menahanya. "Yang lain aja Lis, jangan yang ini" kataku sambil mengambil kembali majalah Gadis terbitan tahun 1987 itu dari tangannya.Dia heran "lho, kenapa ?"

Dengan tersipu-sipu aku bilang begini "hm, ada cerpen gue dimuat disitu. Majalah ini file pribadi"
"oh, maaf saya teh nggak tahu. Yang lain aja ? boleh ? "katanya sambil tersenyum lebar. Wow !! Pasti dia berpikir….Ih, Ibin ? nulis cerpen gitu ? Aku lalu mengulurkan majalah lain.

Bukannya aku ngak mau sharing. Tapi aku takut ditertawakan. Teman-teman mengenalku sebagai pribadi yang cuek, cerewet, sedikit sinis. Apa jadinya kalo mereka tau aku jago menulis cerpen yang melankonis gitu?. Aku malu kalo mereka tau sebetulnya aku punya sisi romantis juga. Gubrak !! Ugh. Nggak deh !! Untung Kalis tidak pernah menanyakan lebih lanjut. Paling dia lupa, cowo memang gampang lupa :-)

Berikut ringkasan sms-sms panjang yang aku kirim ke Kalis dari suatu tempat dicirendeu. Pada satu malam yang sudah larut.

Gw kalo lagi sedih juga suka baca buku itu. Touching. Dan kalo baca itu kita jadi tau bahwa banyak juga orang lain yang kesulitan. Kita nggak sendiri Lis….Nulis deh, bisa ngilangin sumpek. Take care !!

Sungguh aku baru tahu. Aku dan Kalis sama-sama suka menulis.

1 comment:

Anonymous said...

This site is one of the best I have ever seen, wish I had one like this.
»