Wednesday, January 10, 2007

Berhaji diusia Muda – Sebuah Pengantar

Menunaikan haji adalah kewajiban setiap manusia terhadap allah, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan menuju Baitullah. Dan barang siapa mengikari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam (Ali Imran 97)

"Gue salut sama lu…ilmu nggak banyak..tapi udah mau pergi haji “begitu kata seorang perempuan, teman sekamar sejak di madinah, mekah sampai Jeddah.
Aku cuma nyengir. Well, dibanding temen-temen sekamarku, ilmu agamaku emang terbatas. Pas pasan. Aku cuma tau yang basic basic aja. Kalo mereka lagi sharing-diskusi dikamar, aku lebih banyak mendengar sambil manggut-manggut. Banyak hal baru yang kudapat. Oh gitu toh ?? Oh gitu ya ?? Jika aku ragu akan satu hal , dengan senang hati mereka menjelaskannya. waaah senangnya dapat banyak ilmu !! Alhamdulillah.

Sebelum pergi aku memang melihat sendiri banyak teman yang sebetulnya secara fisik dan financial mampu, tapi masih ragu pergi berhaji. ... Uhm, jujur aku sendiri juga pernah mengalami masa masa itu…. Aku merasa ilmuku belum memadai. Tapi jika kita mau belajar dan belajar insya Allah akan dibukakan jalan. Karena pada akhirnya aku membaca beberapa hadist yang telah melecut diriku untuk membulatkan niat pergi berhaji

Barangsiapa berkemampuan menunaikan haji lalu ia tidak menunaikannya, maka terserah baginya memilih mati dalam keadaan yahudi atau nasrani

Cepat cepatlan kalian menunaikan haji-yakni haji wajib-karena sesungguhnya seseorang diantara kamu tidak tahu apa yang akan terjadi padanya

Jadi ? Jika memang kewajiban itu telah sampai kepada kita. Sebaiknya jangan ditunda, karena kita tidak pernah tau sampai kapan akhir umur kita. Kematian bukan cuma milik nenek, kakek, Eyang, Opa dan Oma Kematian juga bisa datang pada kita yang muda.

Berhaji diusia muda, memang berbeda tantangannya. Secara fisik insya Allah tidak banyak kendala. Ujian lebih banyak mendera perasaan. Menguras dan melatih emosi. Sabar..sabar..sabar adalah obat yang harus ditelan setiap hari dengan ikhlas.

Berhaji diusia muda memang berbeda hikmahnya. Sisa umur yang-Insya Allah- masih panjang diharapkan dapat dimanfaatkan dalam jalan yang di ridhoi Allah. Amin. Bertaubat di usia muda, berhaji di usia muda ternyata memberikan kenikmatan tersendiri.

Setelah pulang berhaji Insya Allah kita yang muda masih banyak kesempatan untuk meraih dan menabung, kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, masih banyak waktu beribadah dan berbuat baik untuk mewujudkan tujuan yang utama yaitu selamat di dunia dan selamat di akhirat.

Berikutnya insyaAllah aku akan sharing catatan moment dalam pejalanan Ibadah hajiku yang berkesan.. Well, sesungguhnya perjalanan haji adalah hal yang personnal. Walau kami MENGALAMI hal yang sama, belum tentu kami MERASAKAN hal yang sama. Semua tergantung cara pandang. Pengalaman dikehidupan sebelumnya, dan kedewasaan emosi.

Banyak pengalaman berkesan kulewati. Banyak moment berharga kujalani. Tulisan tulisan berikut sekedar sharing dari seorang perempuan biasa yang alhamdulillah diberi kesempatan mengikuti perjalanan yang luar biasa dengan pergi berhaji. Sekedar tukar pengalaman dengan temen temen yang sudah haji…. Berbagi tips buat teman-teman yang memang sudah berniat untuk berhaji….serta memberikan motivasi dan gambaran buat teman teman yang sudah mampu namun masih ragu untuk berhaji. Smoga bermanfaat.

"How old are you ?" tanya perempuan muda Turki yang sholat disebelahku di masjidil Haram.
"37" jawabku singkat
"wow..we're in the same age...I always appreciate young people who going for hajj"
"Why ?? whats the difference with old people??" tanyaku pengin tau pendapatnya.
"Because they know something...they must be know something important in life.......for old people....they going for hajj because time for them will finish soon...."

2 comments:

ok said...

glad to be back bunda :)

Anonymous said...

tdk sengaja mampir ke blog ini krn rasa rindu ingin berhaji lg, meski baru 2 minggu lalu kami Alhamdulillah baru saja pulang dari haji di usia kami yg ke 29 menjelang 30.Setuju sekali dgn artikel ini, berhaji-lah selagi muda.