Thursday, August 31, 2006

Harga Sebuah Kenyamanan

Back to jaman gue masih ngantor di Kuningan.
Para assisten dan junior kasak kusuk bikin polling. Soal penampilan kami-kami sekantor. Well, diperusahan kami berpenampilan bagus memang seakan bagian dari job desc. Kami harus selalu jaim-jaga image. Selain menentukan siapa manager berpenampilan terbaik. Dipilih juga manager berpenampilan terburuk. Dan mereka sepakat memilih : Bubin. Aku cuma bisa nyengir.

Temen-temen gerah melihat aku nggak pernah becus berpakaian.Makanya saat aku ulangtahun mereka membelikanku sepasang stiletto. “Aku nggak yakin Bubin mau pake itu” begitu Ante bilang. “Ah, kalo dia menghargai hadiah ini pasti dipake deh” begitu kata PR manager kami.

Walau surprise, aku berterimakasih. Aku memakai stiletto itu kekantor setiap jumat. Tiap jumat kami memang boleh berpakaian casual asal tetap proper. Teman-temanku senang. Tampil cantik. Memang butuh pengorbanan. Seharian pake stiletto pegel juga lho :-)

Well, banyak orang menilai orang lain dari penampilan. Aku merasakan perbedaan itu karena aku memang tidak konsisten dalam berpenampilan. Semua tergantung mood :-)

Diluar urusan kantor-kalo lagi good mood, aku tampil rapi. Serasi dan berdandan. Aku punya cukup koleksi baju, sepatu dan accessories yang mendukung hal itu. Tapi kalo lagi bete aku memang asal :-) cuma ber t-shirt dan bercelana pendek selutut atau jeans belel. Pake sandal tanpa hak. Tanpa makeup. Aku berusaha lebih nyaman dan nggak ribet ngurusin penampilan.

Dan aku merasakan perbedaan sikap orang-orang asing yang kutemui. SPG di mall. Satpam di Department Store. Suster di rumah sakit. Petugas parkir. Petugas apotik. Kasir supermarket. Pelayan restoran. Prang-orang itu lebih menghargai aku yang tampil cantik dan rapi.

Well, dari pengalaman ini aku menyadari. Tampil cantik dan rapi memang sebetulnya perlu. Apalagi untuk sebuah first impression. Hal ini juga berarti menghargai diri kita sendiri, agar juga dihargai oleh orang lain.

Demi dihargai orang lain adalah harga yang pantas dibayarkan, untuk mengantikan sebuah kenyamanan berpakaian, dan berpenampilan :-)

No comments: