Back to jaman gue SMA-kelas dua.
Kami bersahabat bertiga. Aku, Liza, dan Maya.Liza dan Maya sekelas. Mereka sebangku. Aku dikelas sebelahnya.Kok bisa ? Ya,Persahabatan kan tidak perduli akan kelas. Yang penting aku merasa nyaman dengan mereka.Berbagi cerita, gossip, curhat soal cowo, dan kisi-kisi soal ulangan.Well, Itulah untungnya bersahabat, tapi beda kelas.
Persahabatan kami, bukan persahabatan yang mulus memang. Karena aku pernah bertengkar hebat dengan Liza. Aku ngambek. Aku mendiamkannya berhari-hari.Liza panik. Dia meminta maaf lewat Maya. Aku nggak perduli.Dia menulis surat meminta maaf. Saat itu aku baru luluh dan memaafkannya.Maya cuma bisa geleng-geleng melihat tingkah kami.Kami bertiga kembali dekat. Maklum semua jomblo :-D
“Lu besok pergi ? tanya Maya, suatu hari di bulan Februari.
“Gue ngak ada yang nganter. Tebet jauh lho” kataku.
Liza mengundang kami ke ulangtahunya ke 17.Aku sudah cek kiri kanan, ternyata dia nggak ngundang banyak orang. Aku jadi nggak punya pilihan, mau nebeng siapa ?
“Udah bareng gue aja” ajak Maya
“lu bawa mobil ? sejak kapan lu bisa nyetir ?" Aku heran.
"Ama Nyokap gue. Nyokap gue bisa anter kalo acaranya minggu siang”
“Ya deh kalo gitu”
Tidak seperti yang kami duga. Ulang tahunnya diadakan di Panti Asuhan.Dekat dengan rumah Liza di Tebet. “kok lu nggak bilang sejak awal?” protesku. Pantes yang diundang sedikit banget. Cuma teman-teman dekat liza.
“Ntar lu –lu pada nggak mau datang” kata Liza
“untung kita nggak salah kostum” bisik Maya.Kami terbahak.
Hm ,rasanya aneh. Disaat semua orang merayakan sweet seventeen-nya dengan pesta yang meriah. Liza memilih panti asuhan. Boro-boro pake musik yang hingar-bingar. Acara syukuran ini diisi dengan makan siang bareng dan doa bersama.
Kami makan dan ngobrol. dengan penghuni panti asuhan yang lebih pantas menjadi adik-adik kami.Tak lupa Foto-foto bareng. Aku terharu. Ternyata dibalik semua kecuekan dan ketomboyan seorang Liza, dia memiliki hati yang tulus. Sweet seventeen cuman datang sekali. Dan dia memilih mensyukurinya bersama adik-adik dipanti asuhan.
Kusesali pertengkaranku dengan Liza. Aku beruntung punya sahabat kayak dia. Dari semua sweet seventeen birthday party yang pernah kuhadiri.Ulangtahun Liza adalah yang paling berkesan buatku.
Hm, miss u Liza...miss u Maya...miss both of you so much!!
No comments:
Post a Comment